Monday 1 September 2014

Motif Breton Stripes












Kemeja breton bergaris seperti yang kita kenal sekarang muncul setelah 27 Maret 1858 di Prancis. Diperkenalkan oleh angkatan laut sebagai seragam untuk semua angkatan laut pelaut Perancis di Brittany. Kemeja ini awalnya dikenal sebagai Mariniere atau Matelot.

Sejak 1889, garmen ini diproduksi oleh Bretagne, kemudian menjadi populer dengan pekerja breton, untuk kepraktisan.

Pola blok khas garis-garis pada kemeja bergaris membuat mereka lebih mudah untuk di lihat dalam gelombang laut.


Pada 1950-an dan 60-an kemeja itu kembali dipopulerkan oleh masyarakat Beatnik dan budaya alternatif.


Fashion

Terinspirasi oleh pelaut, setelah kunjungan ke pantai Perancis,  Coco Chanel memperkenalkan desain breton untuk dunia fashion melalui koleksi-nya pada tahun 1917.

Pengenalan pakaian dari kelas pekerja tradisional kedalam fashion wanita, adalah tugas baru yang dijalankan Coco Chanel. Pengenalan pakaian lebih kasual untuk fashion wanita diperlukan pada saat itu karena peningkatan popularitas destinasi pantai, seperti Saint Tropez. Coco Chanel merancang bagian Breton untuk dipasangkan dengan kemeja dan celana panjang. Sebagai gaya yang disesuaikan selama tahun 1930-an, kelas atas akan memasangkannya dengan dasi, blazer dan celana pendek.

Kemeja itu kemudian dipopulerkan oleh Marilyn Monroe, Pablo Picasso, Brigitte Bardot, Andy Warhol, Edie Sedgwick, Jean-Paul Gaultier, Audrey Hepburn, James Dean dan Jean Seberg.

Desainnya kini identik dengan gaya Paris chic. Kemeja breton telah diciptakan dalam koleksi rumah mode seperti, Balmain, Gucci, Givenchy dan Jean Paul Gaultier.

Motif ini sekarang dipakai oleh orang-orang seperti Kate Moss, Olivia Palermo dan Alexa Chung.

Film

Motif breton ini pertama kali dipakai di Hollywood dalam film, The Wild One (1953) yang dibintangi Marlon Brando, dan co-star nya Lee Marvin mengenakan t shirt breton bergaris

Film ini  menginspirasi biker, Frank Sadilek, yang melaju ke Hollywood untuk membeli sendiri T- shirt bergarisnya. Frank kemudian menjadi presiden Hell Angels San Francisco periode 1955-1962. Seragam khas nya anting-anting emas, clip-on cincin hidung dan Breton  usang bergaris mempengaruhi mode biker pada saat itu.

James Dean mengenakan striped top Breton dalam film Rebel Without a Cause (1955).

Selama tahun 1950 di Hollywood , Edith Head, mengeapresiasi dan mengaplikasikan Breton dalam film To Catch a Thief (1955), karakter yang dimainkan oleh Cary Grant mengenakan breton gaya T-shirt dengan polkadot cravat putih.

Dalam 1956 Film Funny Face, Audrey Hepburn terlihat mengenakan sweater turtleneck hitam, celana ski dan atasan breton.


Pada tahun 1965, Andy Warhol membuat film Kitchen yang dibintangi Edie Sedgwick, yang mengenakan atasan breton dan celana ketat hitam. Pakaian ini di asosiasikan dengan gaya Warhol sepanjang tahun 60-an.