Resort wear adalah gaya pakaian khusus, juga mode yang bertahan sepanjang tahun. Kadang-kadang dikenal sebagai cruise wear, awalnya dipasarkan oleh toko-toko high end dan koleksinya hanya diperuntukan kepada pelanggan yang sangat makmur yang diharapkan untuk menghabiskan waktu untuk berlibur.
Baru-baru ini, desainer, brand, dan media sedang menyorot "resort wear" sebagai gaya sepanjang tahun. Ada beberapa alasan penting untuk ini. Destinasi-destinasi seperti Las Vegas, Marbella, Bahama, Palm Beach, San Juan, dan San Barth dan Kepulauan Mustique adalah tujuan liburan yang selalu dipadati pengunjung makmur yang fashionable. Hal ini telah menjadi gaya lintas budaya yang menandakan relaksasi, kemakmuran, dan apresiasi terhadap alam yang menampilkan rasa bagi pemakainya.
Dari item celana pendek, kaftan dan sandal, gaun malam panjang untuk wanita dan jaket makan malam yang ringan untuk pria menjadi icon fashion ini. Resort wear umumnya terbuat dari katun, sutra, denim, microfiber , jerami dan poplin yang mudah untuk dikemas, ringan dan bernapas. Mereka mudah untuk dibersihkan dan tampak hebat tanpa perawatan ekstra.
Fashion ini ditandai dengan sea style, terinspirasi oleh tema pelaut dan kapal pesiar, cetakan pohon-pohon palem dan anak perempuan yang sedang berhula-hula ala Hawai, washed denim dari San Francisco, topi besar, kacamata hitam, sepatu berujung terbuka menjadi peralatan yang mendukung kegiatan berjemur.
Sebelumnya desainer dan brand fashion seperti J. Crew, Banana Republic, Lilly Pulitzer, dan Tommy Bahama telah merintis gaya ini, desainer terkemuka lainnya sekarang sedang getol menciptakan resort wear. Chanel, Oscar de la Renta, Michael Kors, Rachel Zoe, John Galliano, Matthew Williamson, Anna Sui, Prada dan banyak desainer lainnya telah memakai nuansa resort-wear di koleksi mereka.
ijin share yah kak
ReplyDeletemacam macam masakan tumis