Fenomena Motif Polkadot

Polka dot adalah pola yang terdiri dari berbagai titik. Pada masa awal kemunculanhnya, polkadot memiliki jarak dan kerapatan antar titik dan diameter titik yang sama . Kini, polkadot modern memiliki spasi dan warna yang lebih acak. Bintik-bintik polkadot sering terlihat pada pakaian, mainan, dan furniture anak-anak, tetapi sering juga muncul dalam beragam konteks. Pada umumnya pola ini terbatas pada pakaian bernuansa fun seperti pakaian renang dan lingerie. Kadang-kadang, titik-titik polkadot muncul pada pakaian formal.

Polkadot menjadi hal yang umum ditemui pada pakaian di akhir abad kesembilan belas di Inggris.

Etimologi

Pola polkadot berbagi namanya dengan bentuk tarian, hal ini membuat satu asosiasi yang menghubungkan pola ini dengan pesta dansa. Pola polka menjadi modis disaat popularitas tarian polka populer , sama seperti banyak produk dan era lainnya.

Pemakaian

Polkadot tradisional digunakan dalam pakaian penari dan penyanyi flamenco. Pada tahun 1962, DC Comics memperkenalkan action-figure Polka-Dot Man dengan warna titik yang berbeda.

 Pada tahun 1965, Bob Dylan mengenakan cetak besar polka dot hijau kemeja di foto di sampul singlenya . Musisi Randy Rhoads menggunakan gitar V  dengan motif polkadot. Tampak aneh pada saat itu tetapi kemudian menjadi gimmick yang sukses dan mengesankan. Gitaris Blues Buddy Guy dengan rutin menampilkan signatur Fender Stratocaster yang dicat hitam dengan pola polkadot.

Bob Dylan

Buddy Guy

Beberapa orang mengasosiasikan titik polka dengan perancang busana Venezuela Carolina Herrera, yang menggunakan polkadot pada sebagian besar gaun nya selama 80-an dan awal 90-an, serta pada kotak parfum Carolina Herrera, Herrera For Men, Aquaflore & Flore. Tiap tahun, Tour de France (kompetisi balap sepeda gunung), menobatkan juaranya dengan simbol jersey polkadot.

Tour de France

Ada banyak item lainnya yang menggunakan motif "polka" , beberapa di antaranya termasuk topi dan jaket. Tetapi kian menghilang seiring dengan meredupnya popularitas tarian polka. Hanya saja, kain motif polkadot tetap populer, dan nama tersebut telah dibiarkan utuh selama bertahun-tahun.

Pada tahun 2006, rok polkadot, gaun, syal dan atasan menjadi sebuah trend di Inggris. The Pipettes berperan dalam membawa trend fashion ini.

The Pipettes

Polka dot juga muncul dalam musik populer. "Itsy Bitsy Teenie Weenie Yellow Polka Dot Bikini" adalah lagu yang menceritakan kisah seorang gadis pemalu yang mengenakan pakaian renang bermotif polkadot. Ditulis oleh Paul Vance dan Lee Pockriss dan pertama kali dirilis pada bulan Juni 1960 oleh Brian Hyland. Sebelum itu , ada "Polka Dots & Moonbeams"  lagu populer yang diciptakan oleh Jimmy Van Heusen dan Johnny Burke, yang diterbitkan pada 1940. Menjadi hit Frank Sinatra yang direkam dengan Tommy Dorsey Orchestra. Lagu ini menjadi salah satu dari 100 lagu yang paling-sering direkam.

Jarang diketahui masyarakat, politisi telah menggunakan polka dot sejak Perang Dunia II. Terinspirasi dari signature dasi kupu-kupu polkadot Churchill, mantan Perdana Menteri Inggris John Major dan  Perdana Menteri Inggris Tony Blair sempat terekam kamera sedang menggunaan dasi polkadot. Dalam tahun pertamanya di ranah politik, mantan Perdana Menteri Jepang Toshiki Kaifu (1989-1991) memenangkan hati masyarakat jepang dengan polkadotnya yang eye-cathing.

Toshii Kaifu

Churcill