Jika kita mengintip isi lemari fashion romantic, kita akan menemukan gaun dan rok yang jatuh di bawah lutut, kadang-kadang jauh di bawah lutut. Sweater juga cenderung panjang dan mungkin jatuh di bawah pinggul. Warna-warna pastel yang lembut dan motif bunga mendominasi di fashion romantic ini. Celananya juga menjuntai lembut, dan cenderung menjauhi celana-celana bertekstur kasar seperti jeans.
Perhiasan yang dipakai fashion romantic antik dan vintage. Fashion romantic lebih mungkin dibandingkan tipe kepribadian fashion lainnya untuk memiliki dan memakai topi atau sarung tangan sebagai aksesori fashion.
Fashion romantic berpenampilan kurang lugas daripada rekan-rekannya di kantor. Lebih sering mengenakan gaun untuk bekerja daripada jas. Ketika memakai gaun atau rok, fashion romantic lebih memilih untuk memasangkannya dengan kardigan daripada jaket.
Pada akhir pekan yang santai, tipe kepribadian ini cenderung keluar dari kotak. Karena lebih memilih memakai rok panjang daripada memakai jeans yang terlihat casual.
Tipe romantic memiliki sense yang kuat. Ketika berbelanja, tertarik pada item yang mencerminkan tipe kepribadian fashion romantisnya tanpa memperhatikan apakah sebuah item tren atau tidak. Meskipun biasanya mereka tidak dapat menemukan banyak pakaian yang menarik baginya di department store besar, tetapi fashion romantic selalu mempunyai tempat khusus dimana ia merasa seperti ratu didalamnya.
Pada umumnya, fashion romantic punya gaya yang dicampur dengan gaya Classic. Seseorang dengan mode persona Romantic sering memiliki kepentingan dan kegiatan seperti wanita 20-an-50-an.
Karena persona feminim-nya, sulit sekali menyuntikan nuansa fashion romantic kedalam gaya pria. Tetapi era tahun 1980an muncul fashion New Romantic dimana pria banyak menggunakan pakaian feminim. Baca Fashion New Romantic
nice feminim sekali yah
ReplyDeleteperbedaan tepung terigu dan tapioka